He
used to do surgery for girls in the eighties but gravity always wins merupakan sepenggal lirik dari lagu Radiohead – Fake Plasic trees yang mereka rilis di album The Bends pada tahun 1995. Saya ingat
ketika album mereka masuk dalam salah nominasi album terbaik di Grammy, 2009
(Kalau tidak salah) pembawa acara itu
bilang ‘mereka adalah seniman yang membuat lagu bukan sekedar untuk di dengar menjadi wadah seni’ secara garis besar
demikian. Radiohead adalah band jenius dengan filosofi pembuatan lirik yang
tidak biasa.
Membahas tentang filosofi lirik
tersebut, saya akan membahas lirik
tersebut berdasarkan salah satu sudut
pandang otak saya dan pemahaman selama mendengarkan emosi pada lagu ini. Saya
terus berfikir tentang visi dari lagu ini, mulai dari apakah mereka ‘Time Travel’ yang mampu menembus batas
waktu, dan ini berlebihan , tapi melihat fenomena kepalsuan dunia ini mulai
dari style, kosmetik, tanam alis,
serta sampai kepada bedah plastik. Tentu saja ini mengobarkan uang yang banyak
juga rasa sakit.
Bila membahas gravitasi maka saya akan selalu
teringat kepada kisah newton dan buah apel. Ketika Sir Isaac Newton melihat
sebuah apel terjatuh ke tanah lalu dimulailah pengembangan hukum tentang
gravitasi semesta, tidak ada satu hal pun yang tidak terpengaruh oleh gravitasi dan
gravitasi akan selalu menang terhadap hal itu.
Gravitasi mempengaruhi sistem aliran
darah,hormon, kulit serta seluruh bagian
tubuh manusia bahkan manusia menua di pengaruhi oleh gravitasi. Sebagian manusia
terus berusaha melawan hukum alam tersebut, mencoba segala macam kepalsuan
menjadi bagian dari kehidupan mereka terus membohongi diri atas nama keindahan,
puja – puji sesama manusia , hingga mereka lupa bahwa alam (kematian) mempunyai
hukum mutlak yang tidak bisa di tawar. Saya teringat salah satu kutipan di film
Godzila ‘alam akan selalu menemukan cara untuk kembali seimbang’.
Manusia terlalu sibuk dengan
ukuran keindahan semu ini, terus mempertahankan keadaan hingga ambisi tentang
kehidupan dunia yang abadi, segala hal yang abadi adalah menarik untuk di
bicarakan. Keindahan merupakan perspektif individu, namun melawan alam bukanlah
pilihan bijak karena kita pada akhirnya takkan bisa pergi dari perputaran
kehidupan ini, manusia lupa bahwa akhir
dari itu semua adalah kemenangan mutlak dari gravitasi.
Gravitasi
Always Wins.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar